Sejarah Asal Mula Tas dan Sling Bag
Seperti kita ketahui tas merupakan salah satu item fashion yang tidak pernah bisa dijauhkan dari keseharian manusia. Bahkan konon sejak jaman prasejarah tas dikenal sebagai salah satu perlengkapan yang biasa digunakan untuk membawa makanan atau benda yang bersifat ringan seperti batu atau kayu potong. Dimana sebagian besar tas yang dibuat pada saat itu umumnya memiliki bentuk yang sangat sederhana dengan memanfaatkan kulit dan kayu sebagai bahan dasarnya.
Selain bahan-bahan kulit, kertas tebal rupanya juga banyak digunakan dalam pembuatan tas (paperbag) oleh orang-orang Cina pada zaman Dinasti Tang sebagai tempat penyimpanan teh pembungkus bahan obat-obatan yang berbentuk serbuk dan bubuk maupun barang lainnya.
Sumber : http://www.artik.com/
Barulah pada abad ke 14 mulai diciptakanlah model tas dalam bentuk yang lebih modern dengan menggunakan kain, vinyl, dan kulit sintetis. Walaupun dalam tulisan Mesir kuno disebutkan bahwa orang Mesir pada masa itu sudah sejak lama memakai tas pinggang sebagai sabuk.
Sumber : http://id.aliexpress.com/
Berikutnya pada abad ke-15 muncullah inovasi bernama The Seal Bag yang paling terkenal dan populer pada masa itu.
Sumber : http://www.asianbrushpainter.com/
Karena dirasa kurang praktis, kemudian diciptakanlah handbag berukuran besar pada abad ke 16 untuk memuat lebih banyak barang bawaan. Handbag yang dibuat dari bahan kulit ini dilengkapi pula dengan kancing pengikat pada bagian atasnya.
Sumber : http://www.dellamoda.com/
Perkembangan Tas Dari Masa ke Masa
Perkembangan tas yang begitu pesat terlihat jelas dengan hadirnya tas-tas yang relatif berbentuk kecil dengan desain yang unik dan lebih bervariasi pada abad ke 17. Beberapa diantaranya sudah di buat dengan rajutan dan dihiasi dengan sulaman sebagai pemanisnya.
Sumber : https://www.etsy.com/
Beralih ke abad 18 bentuk tas mulai mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan pemanfaatannya tidak lagi terbatas untuk membawa barang tetapi sudah menjadi item fashion pelengkap trend busana. Disaat yang bersamaan diciptakan pula koper untuk mengangut barang dalam jumlah banyak.
Sumber : http://id.aliexpress.com/
Pada abad ke 19 tas jinjing akhirnya di perkenalkan ke mata dunia sebagai pelengkap fashion wanita. Disusul dengan kehadiran tas merk LV, Hermes, Chanel pada tahun 1950an sebagai lambang feminimisme, sebutan untuk brand-brand tersebut karena desain tasnya terkesan sangat minimalis.
Sumber : http://morofashion.com/
Memasuki tahun 1960 desain tas yang berkembang sudah mempunyai bentuk yang beragam. Pemakaian bahan dasar tas juga mengalami perubahan. Hal ini dapat dilihat dari pemanfaatan bahan tas yang lebih kuat dengan corak warna yang mencolok sepertikanvas, taslan, parasut, hingga kain denim.